SEVILLA -- Banyak pemain sepakbola beragama Islam yang bermain di liga utama Eropa, seperti Bundesliga Jerman, La Liga Spanyol, Liga Primer Inggris, dan Serie A Liga Italia. Mereka di antaranya, Frederic Oumar Kanoute, Frank Ribery, Karim Benzema, Hatem Ben Arfa, Samir Nasri, dan Djibril Cisse.
Selain dikenal karena performa menawan di lapangan, mereka juga membanggakan soal menjalankan rukun Islam. Para pemain itu dikenal taat beribadah di tengah tuntutan kerja dengan standar tinggi. Hidup di tengah pusat mode dan budaya hura-hura, mereka tetap berpendirian teguh mengamalkan ajaran Islam.
Berikut beberapa kalimat islami dari para pemain sepakbola dunia yang layak direnungkan dan diamalkan sebab sangat menggetarkan.
Striker timnas Mali Frederic Kanoute "Saya tidak mau memakai kostum klub yang disponsori rumah judi!? Kanoute mengkritik kebijakan klubnya, Sevilla, yang disponsori salah satu rumah judi terkenal.
Kapten timnas Ghana Stepen Appiah "Saya sempat bingung saat pertama kali menginjakkan kaki di Italia, karena saya sulit menemukan makanan yang halal," kata dia ketika awal 2000-an bermain di Serie A.
Kiper timnas Swedia Rami Shaaban "Hidupku dipandu dengan Alquran. Aku senantiasa melafalkan beberapa ayat sebelum bertanding," kata kompatriot pemain Muslim, Zlatan Ibrahimovic di timnas Viking tersebut.
Bek timnas Pantai Gading Kolo Toure "Saya seorang Muslim, saya harus menghormati orang lain. Kesuksesanku adalah berkat doaku kepada Allah," kata pemain Manchester City ini.
Gelandang timnas Prancis Frank Ribery "Saya mengakui bahwa Islam adalah sumber kekuatanku di dalam dan di luar lapangan," kata pemain Bayern Muenchen ini. Ribery melakukan testimoni, "Ketika saya mengalami masa tersulit dalam karier, saya menemukan Islam yang memberi kedamaian pada akhirnya."
Semoga mereka semakin taat menjalankan ajaran agama sembari mengukir prestasi gemilang di klubnya masing-masing. Sehingga para pemain Muslim itu bisa menjadi teladan bagi umat Islam di dunia, yang menemukan contoh pribadi Muslim ideal.
REPUBLIKA.CO.ID,
Selain dikenal karena performa menawan di lapangan, mereka juga membanggakan soal menjalankan rukun Islam. Para pemain itu dikenal taat beribadah di tengah tuntutan kerja dengan standar tinggi. Hidup di tengah pusat mode dan budaya hura-hura, mereka tetap berpendirian teguh mengamalkan ajaran Islam.
Berikut beberapa kalimat islami dari para pemain sepakbola dunia yang layak direnungkan dan diamalkan sebab sangat menggetarkan.
Striker timnas Mali Frederic Kanoute "Saya tidak mau memakai kostum klub yang disponsori rumah judi!? Kanoute mengkritik kebijakan klubnya, Sevilla, yang disponsori salah satu rumah judi terkenal.
Kapten timnas Ghana Stepen Appiah "Saya sempat bingung saat pertama kali menginjakkan kaki di Italia, karena saya sulit menemukan makanan yang halal," kata dia ketika awal 2000-an bermain di Serie A.
Kiper timnas Swedia Rami Shaaban "Hidupku dipandu dengan Alquran. Aku senantiasa melafalkan beberapa ayat sebelum bertanding," kata kompatriot pemain Muslim, Zlatan Ibrahimovic di timnas Viking tersebut.
Bek timnas Pantai Gading Kolo Toure "Saya seorang Muslim, saya harus menghormati orang lain. Kesuksesanku adalah berkat doaku kepada Allah," kata pemain Manchester City ini.
Gelandang timnas Prancis Frank Ribery "Saya mengakui bahwa Islam adalah sumber kekuatanku di dalam dan di luar lapangan," kata pemain Bayern Muenchen ini. Ribery melakukan testimoni, "Ketika saya mengalami masa tersulit dalam karier, saya menemukan Islam yang memberi kedamaian pada akhirnya."
Semoga mereka semakin taat menjalankan ajaran agama sembari mengukir prestasi gemilang di klubnya masing-masing. Sehingga para pemain Muslim itu bisa menjadi teladan bagi umat Islam di dunia, yang menemukan contoh pribadi Muslim ideal.
REPUBLIKA.CO.ID,