Ribuan Hafidz Al Qur'an Siap Bebaskan Palestina

Sunday, 15 January 2012

Perjuangan rakyat Palestina dalam melawan pejajah Zionis Israel sepertinya tidak kenal lelah. Setiap hari ada yang syahid, namun ribuan mujahid baru telah berdiri di belakang dan siap melanjutkan perjuangan saudaranya. Salah satu rahasianya adalah mujahid Palestina sangat komitmen dan percaya pada janji Allah melalui Al Quran.



Demikian disampaikan Prof. Dr Abdurrohman Yusuf al Jamal, Mudir Dar Al Qur’an Al Karim Wa Sonnah Gaza, Palestina di hadapan ribuan jamaah masjid Pusdai Jabar, Jum’at (13/1).
Menurut Abdurrohman, kunci dalam membebaskan Palestina dan Masjid Al Aqsha adalah berpegang teguh pada Al Quran dan As Sunnah tanpa ada sedikit keraguan. Karena, masjid dan bumi Allah tersebut suci dan hanya orang yang mensucikan dirilah yang akan mampu merebut dari tangan Zionis Israel.
“Salah satu ciri orang yang senantiasa mensucikan diri adalah mereka sangat akrab dengan Al Quran siang dan malam,” sambungnya. Untuk itulah lembaga yang dipimpinnya senantiasa melahirkan ribuan hafidz Al Quran setiap bulannya. Yang luar biasa, mereka mampu hafidz 30 juz hanya dalam tempo dua hingga tiga bulan saja.
Abdurrohman sendiri ke Indonesia selain menggalang dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina, juga untuk penjajakan kerja sama serta  mengembangkan metodenya tersebut ke beberapa pesantren tahfidz Al Quran.
“Kita sedang mencoba metode ini kepada para santri di pesantren Al Fatah Lampung. Saat ini kita tengah menyelenggarakan daurah Al Quran selama tiga bulan,” ujar KH Yahsyallah Mansyur, Pimpinan Pesantren Al Fatah yang ikut mendampingi Abdurrohman.
Secara khusus Abdurrohman juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya umat Islam Indonesia atas perhatian dan dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina selama ini. Dirinya juga menyampaikan bahwa persoalan masjid Al Aqsha bukan hanya tanggung jawab kaum muslim di Palestina saja, namun menjadi kewajiban seluruh muslim di dunia, termasuk yang ada di Indonesia.
Rencananya dalam beberapa hari  ke depan Abdurrohman yang didampingi istrinya yang juga hafidzah, akan mengunjungi beberapa kota besar di Indonesia guna menjelaskan dan menginformasikan kondisi rakyat Palestina terkini.
“Salah satu wujud nyata dukungan kaum muslimin di sini adalah telah berdirinya rumah sakit Indonesia di Gaza. Salam perjuangan dari saudara-saudara antum di Gaza,” ujar Abduroohman yang juga anggota Lembaga Legislatif Palestina menutup tausyiyahnya.*
Share this article :
 
Support : Creating Website | Bagus Tirtayasa
Copyright © 2011. BEM STEI SEBI - All Rights Reserved
Creating Website Inspired by INKOM BEM STEI SEBI
Proudly powered by Blogger