Menjelaskan Hasil Kajian KASTRAT Kemarin yang Dirasa belum diJawab - KASTRAT SEBI

Sunday, 16 October 2011

Bismillahirrohmanirrohiim
Disini teman-teman KASTRAT mencoba menjawab pertanyaan yang mungkin belum terjawab oleh Bang Adit saat kajian kemarin :


1.     Pertanyaan dari Putra terkait apa tujuan dari sebuah aksi. Kami rasa pertanyaan dari Putra sudah terjawab, bahwa aksi adalah sebuah dari perjuangan awal. Biasanya aksi hanya sebatas ”Gertakan” kepada pemerintah. Namun, hal tersebut bisa cukup efektif agar pemerintah ngeh terhadap apa yang terjadi pada negerinya dan kalau berkaca pada ”budaya kebijakan” yang diterapkan di Indonesia, Indonesia adalah negara yang kalau menetapkan kebijakan harus ”dipanaskan” dari masyarakatnya, baru keluar kebijakandari pemerintah.

2.    Pertanyaan kedua dari Dwi, terkait kalau misalnya aspirasinya belum ”diikiuti” oleh pemerintah (studi kasus UU PP). Tetap dikawal, kan kalau melihat kemungkaran maka cegah dengan tanganmu (kami rasa temen-temen sudah melewati fase itu), yang kedua dengan lisan (apalagi ini, buktinya sempat mengikuti sidangnya.. ya kaan ? J ) nah yang terakhir pakai hati dan itu selemah-lemahnya iman. Kami rasa pada saat ini kita berada posisi itu. Selemah-lemahnya iman J.

3.  Pertanyaan Kholifah dan Jatmiko hampir sama, disatukan saja yaa...
-          Salah satu isu yang kita bawa saat tanggal 20 nanti adalah tentang pendidikan. Kenapa kita bawa isu tersebut. Salah satu tuntutan dari kita adalah realisasi 20% untuk pendidikan. Dan itu harus diluar gaji guru. Dan kenapa samapai saat ini pendidikan di Indonesia masih berantakan, hal tersebut bisa dikatakan ada hubungannya dengan ini, alokasi dana pendidikan yang tidak merata bahkan cenderung diabaikan.
-          ”dosa-dosa” SBY. Oke, kami akan sharing terkait isu untuk tanggal 20 nant, antara lain :

a.    Kesehatan ->  SEGERA SAHKAN UU BPJS SJSN YANG PRO RAKYAT. Kenapa kami menuntut UU BPJS yang pro rakyat ini segera disahkan, pada dasarnya negara harus menjamin Sistem Jaminan Sosial terhadap rakyatnya. Di beberapa negara maju sistem ini sudah diberlakukan. Jadi, pelaksanaan SJSN ini adalah seperti sistem asuransi. Tiap WN diminta iuran untuk proses penjaminan tersebut. Dan kenapa kami menambahkan kata YANG PRO RAKYAT. Pembahasan tentang RUU ini masih di panja dan ada beberapa poin dalam UU tersebut yang harus diubah. Karena maknanya belum sesuai dengan tujuan besar dari SJSN tersebut.

b.    Pendidikan -> REALISASI   20% APBN untuk Pendidikan dan KAJI ULANG tentang RUU Perguruan Tinggi. Untu jawaban terkait 20 % APBN untuk pendidikan tadi sudah dijawab pada pertanyaan dari Kholifah J. Naah, kalau tentang RUU PT, pernah dengar tentang UU BHP yang pada akhirnya dibatalkan oleh MK ?? naah secara tidak langsung RUU PT ini akan mengarah seperti UU BHP tersebut. Dimana beberapa PTN yang berada di Indonesia, yang tadinya berstatus sebagai BHMN, akan diberi kesempatan oleh pemerintah melakukan otonomi kampus (pemerintah sudah tidak terlalau banyak memberikan subsidi). Nah kalau semua kampus diberi kesempatan untk melakukan ini maka efeknya bisa jadi, banyak orang yang kurang mampu tidak bisa untuk elanjutan kuliah.

c.    Korupsi -> TANGKAP NAZARUDIN DAN NUNU NURBAETI. Sampai sekarang kasus ini belu terselesaikn. Walaupun Nazarudin telah tertangkap, tetapi kasusnya belum terselasaikan.

d.    Masih dengan kasus Korupsi -> KASUS CENTURY. Sampai saat ini penyelesaian terhadap kasus Century ini terksan mandeg. Apalagi akhir bulan lalu kasus ini sempat diisukan kan diberhentikan. Namun, sampai saat ini belum ada kabar terbaru dari kasus tersebut.

Kalau ditanya apakah aksi harus turun ke jalan. Jadi begini, wujud aksi atau kepedulian kita terhadap bangsa ini tidak hanya sebatas pada aksi turun ke jalan. Bisa saja, kepedulian itu ditunjukan melalui tulisan, lagu, puisi atau lainnya. Intinya bergeraklah sesuai apa yang kita miliki, apa yang kita bisa. Dan orang – orang yang memiliki keahlian tersebut lebih baik bersatu. Ex : kalau aksi monoton orasi saja tentu tidak seru, pasti harus ada yang namanya teatrikal atau pembacaan puisi. Naah, dari sanalah kita saling bekerja sama untuk menjadi sebuah gerakan atau aksi yang ideal. J

4.    Pertanyaan dari Ibn Rusyd. Kalau ditanya bagaimana manajemen aksi untuk tanggal 20, insya Alloh sudah terfikirkan dengan baik :)

Apakah 20 nanti akan  seperti 18 Mei 1998 ??? jawaban kami BELUM.

5.    Tanggapan mahasiswa kalau ada masyarakat yang memandang sebelah mata tentang aksi atau sejenisnya. Jadi gerakan mahasiswa saat ini tidak hanya vertikal (menuntut pemerintah) tapi kita juga mempunyai gerakan horizontal (ke masyarakat). Nah, kegiatan itu biasa disebut Community Development atau desa binaan saat kita membina desa binaan kita tersebut, kita coba pahamkan ke masyarakat, bahwa saat ini pemerintah itu seperti ini.
Kemudian, kalau dilihat substansi dasar dari pergerakan mahasiswa, pergerakan mahasiswa itu didukung oleh masyarakat kalau misalnya ada masyarakat ang ”menentang” justru yang harus dipertanyakan adalah masyarakatnya sendiri, ada apa di balik mereka..

Insya Alloh gerakan Mahasiswa MASIH MURNI, DARI LUBUK HATI DAN NURANI..
Karena kita bergerak dari Rakyat, untuk Rakyat, oleh Rakyat dan bersama Rakyat !!!

Salam Perjuangan, Salam Cinta untuk Bangsa Indonesia.
HIDUP MAHASISWA !!!
Share this article :
 
Support : Creating Website | Bagus Tirtayasa
Copyright © 2011. BEM STEI SEBI - All Rights Reserved
Creating Website Inspired by INKOM BEM STEI SEBI
Proudly powered by Blogger